Simbol adalah objek, gambar, tulisan, suara, atau tanda tertentu yang mewakili sesuatu yang lain oleh asosoasi, kemiripan, atau konvensi.
Arsitektur adalah seni dan ilmu merancang bangunan dan struktur fisik lainnya. arsitektur dibagi ke dalam 2 kegiatan desain, yaitu level mikro dan level makro. Level mikro mencakup desain bangunan, dan desain furnitur, sedangakan level makro mencakup kawasan, bagian kota, dan arsitektur lansekap.
Dalam setiap karya arsitektur memiliki cerita tersendiri dan menyimbolkan sesuatu dalam bentuk arsitektur sediri sperti symbol kejayaan, kemakmuran, kekuasaan (politik, kebangkitan, demokrasi), kemajuan teknologi. Bangunan arsitektur juga dapat menjadi identitas suatu budaya dan menjadi ciri khas suatu daerah.
Contoh bangunan dapat menjadi identitas:
Jika kita melihat menara Eiffel kita akan ingat ke pada kota paris di Perancis
Coloseum di kota Roma
Candi Borobudur di Indonesia
Monas sebagai ikon kota Jakarta
Dan masih banyak lagi bangunan – bangunan lainnya seperti kota terlarang di bejing, taj mahal di India.
Menurut Vitruvius bangunan yang baik harus memenuhi tiga prinsip (De architectura) : firmitatis ‐ utilitatis ‐ venustatis
• daya tahan ‐ berdiri kokoh
dan tetap dalam kondisi baik
• utility ‐ bermanfaat dan
berfungsi dengan baik bagi
orang‐orang yang
menggunakannya
• keindahan ‐ menyenangkan
orang dan meningkatkan
semangat mereka
Setiap arsitektur mempunyai nilai sejarah, setiap arsiteknya mempunyai filosofi tersendiri dalam merancang bangunan yang dalam setiap karya arsitekturnya mempunyai makna dan menyimbolkan sesuatu.
sebenarnya, di indonesia banyak sekali bangunan-bangunan bersejarah yang memiliki banyak arti dan kenangan. Tapi, kadang tangan-tangan jahil manusia dan keegoisannya membuat benda-benda bersejarah itu rusak, usang bahkan tidak lagi diingat.
ReplyDelete