Tuesday, March 8, 2011

SEMIOTIKA

oleh: Bapak Kurnia Setawan
Dipost oleh: Andree/915080041
Mengerti tanda ini?? Yang di amerika tanda ini diartikan “OK” yang menyatakan mengerti atau besedia. Tetapi di Perancis tanda ini diartikan lain, di Perancis tandani menyatakan “nol”.

Apa anda mengenal katra semiotika? Bagi beberapa orang kata ini terdengar sedikit asing. Kata semiotik  berasal dari kata yunani seme, semeiotikos penafsir tanda yang berarti ‘tanda’ ‘sign’ dalam bahasa inggris adalah ilmu yang mempelajari system tanda seperti bahasa, kode, sinyal dan sebagainya. Semiotika adalah ilmu yang mempelakarin tentang tanda. Secara umum semiotik biasanya didefinisikan sebagai teori filsafat umum yang berkenaan dengan produksi tanda-tanda dan simbol-simbol sebagai bagian dari sistem kode yang digunakan untuk mengomunikasikan informasi. Keseharian kita tidak terlepas dari tanda, contohnya saja bahasa, kode, dan lainnya.



Konsep semiotik diperkenalkan oleh Ferdinand de Saussure melalui dikotomi sistem tanda: signified dan signifier atau signifie dan significant yang bersifat atomistis. Konsep ini melihat bahwa makna muncul ketika ada hubungan yang bersifat asosiasi atau in absentia antara ‘yang ditandai’ (signified) dan ‘yang menandai’ (signifier). Tanda adalah kesatuan dari suatu bentuk penanda (signifier) dengan sebuah ide atau petanda (signified).

Sejarah Semiotika:
St. Agustinus (354 – 430) mengembangkan teori tentang signa duta ( tanda konvensional ). Persoalan tanda menjadi obyek pemikiran filosofia. Studi dibatasi mengenai hubungan kata fisik berhubungan dengan kat mental.
William of Ockham OFM ( 1285 – 1349) mempertajam studi tanda. Tanda dikategorikan berdasarkan sifatnya. Apakah ia di alam mental dan bersifat pribadi, ataukan diucapkan / ditulis untuk public.
John Locke ( 1632 – 1740 ) melihat eksplorasi tentang tanda akan mengarah pada terbentuknya basis logika baru. Hal ini tertuang dalam karyanya “An Essay Concaming Human Understanding (1690).


Ada 2 macam tanda, yaitu tanda alami dan tanda konvensional (disepakati). Tanda alami contohnya adalah jika mendung maka akan hujan. Contoh dari tanda yang disepakati adalah rambu – rambu lalu lintas. Semua tanda disepakati bersama sehingga tidak terjadi kesalahpahaman, yang disepakati dari tanda – tanda yang ada adalah makna dari tanda tersebut. Tetapi biasanya jika berbeda budaya aka nada perbedaan dalam pemaknaan tanda yang ada, contoh konketnya adalah jika kita menyatakan iya kita akan menganggut, tetapi jika di India/Arab sebaliknya jika kita mengangguk maka kita menyatakan tidak.

= ???


Tanda juga digunakan dalam logo – logo merk seperti nike. Kita tidak perlu melihat tulisan nike pada sepatu nike tetapi hanya dengan lambing nike maka kita dapat mengetahui bahwa sepatu itu bermerk nike. 

Jadi tanda setiap tanda memiliki maknanya masing – masing dan juga bersifat subjektif kadang karena kita punya penafsiran sendiri terhadap tanda yang ada.

1 comment:

  1. i got it, saya sudah mengerti mengenai arti-arti tanda-tanda semiotika ini dari blog kamu.

    ReplyDelete