Pembahasan yang diajarkan oleh Pak Didiet pada pertemuan kemarin telah membuat kita mengetahui pengertian dari arti fotografi periklanan itu sendiri. Advetising fotografi tidak dapat lepas dari kamera DSLR.
Fotografi periklanan sekarang ini mudah untuk dijumpai, seperti di ruas jalan raya maupun di dunia online. Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat kita mudah untuk membuat fotografi periklanan. Kemudahan ini membuat para pemilik suatu produk menjadi mudah untuk menayangkan iklan produknya sendiri serta segmen dari produk tersebut dapat di capai dengan mudah dan cepat.
Fotografi periklanan mudah dijumpai dalam berbagai bentuk, seperti billboard, brosur, serta media online. Fotografi iklan di dalam bentuk tersebut juga memiliki keuinikan yang berbeda satu sama lain, seperti billboard dan media online. Dalam billboard fotografi periklanan akan menampiklan gambar yang besar dan hanya ada beberapa kata saja. Tetapi dalam media online fotografi periklanan akan menampilkan gambar yang kecil dengan menggunakan kata – kata yang cukup banyak bahkan penampilannya akan berada di spot – spot tertentu dari media online tesebut bahkan ada juga yang memiliki letak – letak tertentu sehingga iklan tersebut menjadi menarik dan berbeda dari fotografi iklan yang lain. Setiap fotografi periklanan yang ada tentunya memiliki ciri khas yang menarik untuk dilihat oleh masyarakat luas. Hal ini membuat produk yang diiklankan menjadi mudah untuk diingat dan diketahui oleh masyarakat.
Maka kesimpulannya adalah bahwa fotografi dalam periklanan harus dibuat semenarik mungkin, harus ada keselarasan objek objeknya, dan juga dapat menjelaskan produk agar pesan dapat tersampaikan kepada konsumen.